Loading
Berita 20 Agustus 2024 Dilihat 255 Orang
Mahasiswa Unmas Denpasar Ambil Bagian Membangun Desa Pangkung Karung lewat Program KKN.

Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas Denpasar) menerjunkan 22 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian Kepada Masayarakat di Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan.



Pada tahun 1490 Masehi, Desa Pangkung Karung masih berupa hutan lebat yang dipenuhi dengan pohon kapuk (pohon kutuh), pohon bengkel, pohon cemara, pohon sandat, pohon cepaka, dan pohon-pohon lainnya. Wilayah ini termasuk dalam kerajaan Tabanan. Hutan tersebut sangat angker karena sering terjadi peristiwa-peristiwa ajaib dan tidak masuk akal di sekitar bengkel dan hutan kapuk tersebut.



Para mahasiswa yang terlibat diberikan pelatihan secara mandiri agar mereka dapat melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di Desa Pangkung Karung, tempat di mana mereka ditugaskan. Dalam pelatihan ini, mereka dibekali berbagai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk terjun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, serta merancang dan melaksanakan program-program yang dapat memberikan manfaat nyata bagi desa tersebut. Dengan bimbingan yang minimal namun efektif, para mahasiswa diajarkan untuk menjadi lebih mandiri dan inisiatif dalam menangani berbagai tantangan yang mungkin muncul selama menjalankan tugas pengabdian, sehingga mereka tidak hanya memberikan kontribusi bagi masyarakat, tetapi juga mengembangkan diri mereka sebagai individu yang tangguh dan berdedikasi.



Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan, menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari, dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas setempat. KKN biasanya dilaksanakan di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian dan bantuan, baik di pedesaan maupun di wilayah lain yang memerlukan pengembangan. Program ini berlangsung selama sekitar 7 minggu, di mana mahasiswa tinggal dan bekerja di lokasi tersebut.